8 Strategi Efektif Persiapan Ujian DELE untuk Semua Level

By webmaster
29 May 2025

Punya sertifikat DELE itu bisa jadi nilai plus buat studi atau karier internasional. Tapi, ujiannya perlu persiapan matang. Nah, artikel ini punya tips strategi belajar yang efektif, mulai dari cara bagi waktu sampai latihan fokus per skill, biar chicos siap tempur dan bisa dapat hasil bagus!

1. Kenali Struktur dan Format Ujian

DELE terdiri dari empat bagian utama: comprensión de lectura (membaca), expresión escrita (menulis), comprensión auditiva (mendengarkan), dan expresión oral (berbicara). Setiap level (A1-C2) memiliki durasi dan kompleksitas berbeda. Contohnya, kalau di level A2, tes berbicara (expresión oral) mungkin hanya seputar deskripsi sederhana atau percakapan dasar saja. Tapi naik ke level B2, chicos diharapkan bisa ikut diskusi tentang topik yang lebih abstrak, mempertahankan pendapat, atau bahkan menganalisis situasi. Begitupun untuk bagian menulisnya: di level B2 kalian mungkin perlu menulis surat formal atau esai singkat, sementara di level A1 tugasnya bisa jadi cuma mengisi formulir.

2. Buat Rencana Belajar yang Terstruktur

Biar persiapan belajar chicos lebih terarah, coba deh pecah target besarmu jadi target-target yang lebih kecil dan spesifik, misalnya target harian atau mingguan. Cara ini bikin kamu lebih gampang melihat progress dan jauh dari merasa overwhelmed.

Contoh jadwal mingguan yang bisa kamu coba:

Hari 1 - 3: Fokus dulu ke latihan listening (mendengarkan). Misalnya, luangkan waktu untuk dengerin podcast berita atau materi audio lain dalam bahasa Spanyol.
Hari 4 - 6: Asah writing (menulis). Coba targetkan untuk menyelesaikan 2 atau 3 latihan esai pendek dengan topik yang mirip tema ujian DELE.
Hari ke-7: Waktunya simulasi tes! Siapkan satu set soal ujian lengkap dan kerjakan pakai timer, seolah-olah chicos lagi ujian beneran. Cara ini bagus untuk melatih manajemen waktu.

Nah, biar jadwal ini teratur dan bisa chicos pantau terus, bisa manfaatkan aplikasi seperti Trello, Notion, atau Google Calendar.

3. Latihan dengan Buku dan Materi Persiapan

Kalau chicos cari buku latihan yang oke, coba deh cek seri El Cronómetro atau Preparación al DELE. Buku-buku ini biasanya lengkap, isinya banyak latihan soal yang mirip ujian asli, plus ada kunci jawaban dan tips strategi buat ngerjainnya. Yang penting, pastikan chicos pilih materi latihan yang cocok sama level DELE-mu, ya. Contohnya, kalau level A1, fokus belajarnya lebih ke kosakata dasar sehari-hari (buat kenalan, belanja, gitu-gitu). Beda cerita kalau udah level C2, latihannya bisa lebih rumit sampai analisis teks sastra. Oh iya, selain dari buku, jangan lupa manfaatin juga sumber online seperti situs Instituto Cervantes. Mereka sering kasih contoh soal gratis yang bisa chicos pakai buat latihan tambahan.

4. Tingkatkan Kemampuan Mendengarkan

Perbanyak latihan listening dengan dengerin podcast seperti Radio Ambulante atau nonton film Spanyol tanpa subtitle biar terbiasa sama aksen Spanyol, Meksiko, Argentina, dan lainnya.

Latihan yang cocok sesuai levelmu:

A2-B1: Cukup catat kata kunci dari obrolan yang singkat.
C1-C2: Coba analisis opini orang yang bicara dalam debat.

Setelah itu, selalu cek jawabanmu pakai transkrip audio untuk lihat apa yang salah dan belajar dari situ ya!

5. Asah Keterampilan Berbicara

Untuk speaking, chicos bisa latihan dengan cara merekam dirimu sendiri dan menjawab contoh soal ujian; salah satu contohnya 'Háblame de tu ciudad'. Dengarkan ulang rekamannya untuk cek pengucapan, kecepatan bicara, dan struktur kalimatmu. Kalau ada budget atau teman, coba praktek juga dengan tutor atau teman ngobrol. Fokus saja dulu biar ngomongnya lancar, jangan terlalu mikirin grammar yang harus sempurna dalam sekali coba.

6. Kuasai Keterampilan Menulis

Jangan lupa asah juga skill menulismu (writing). Biasakan diri latihan menulis sesuai format yang dibutuhkan levelmu, misalnya surat formal, artikel opini, atau laporan.

Contoh untuk B1: Mungkin chicos diminta untuk menulis surat komplain tentang hotel tempatmu menginap (sekitar 150 kata).
Contoh untuk C1: Bisa jadi tugasnya menulis esai analitis soal dampak teknologi AI (sekitar 250 kata).

Selesai menulis, penting banget buat minta feedback. Coba tunjukkan tulisanmu ke tutor atau teman di komunitas bahasa. Mereka bisa bantu mengecek tata bahasa dan kasih saran biar alur tulisanmu lebih jelas dan masuk akal.

7. Tingkatkan Pemahaman Membaca

Chicos, untuk melatih reading comprehension, yuk rajin baca teks otentik dari Spanyol! Coba deh baca artikel El País atau cukup cerpen-cerpen Spanyol. Cara ini bagus loh buat memperkaya kosakata chicos.

Latihan spesifiknya bisa disesuaikan level:

Level A2: Fokus aja cari informasi kunci dalam teks pendek seperti iklan atau jadwal.
Level C2: Coba tantang diri chicos buat menganalisis makna di teks sastra.

Jangan lupa juga, gunakan teknik skimming (baca cepat buat dapat gambaran umum) dan scanning (cari kata kunci atau detail spesifik). Dua teknik ini penting banget biar chicos bisa menggunakan waktu sebaik mungkin pas ujian.

8. Ikuti Kursus Persiapan DELE

Estudia Course menyediakan strategi belajar yang terarah dan umpan balik yang dipersonalisasi untuk persiapan ujian DELE. Beberapa manfaat yang bisa chicos dapatkan:

Para tutor yang berpengalaman akan membantu chicos mengenali area mana saja yang perlu ditingkatkan.
Sesi latihan yang akan meningkatkan rasa percaya diri chicos, terutama dalam menghadapi bagian ujian berbicara.

Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya chicos memilih kursus intensif yang berlangsung 1-2 bulan sebelum tanggal ujian DELE.

Nah, Mindia ada info lanjutan nih! French School Jakarta, bekerja sama dengan Instituto Cervantes, berpartisipasi sebagai pusat ujian DELE di Jakarta. Ada dua sesi ujian yang diadakan setiap tahun, di bulan Mei dan November.

Kalau sudah fix, kalian bisa isi form dan kirim ke email dele@frenchschooljakarta.com, termasuk juga copy dari paspor atau KTP, serta bukti transfernya. Full PDF bisa dilihat di sini.

Kesimpulan

Nah, buat chicos yang penasaran dan mau mencoba buat tes bahasa Spanyol, DELE Dipploma bisa jadi jalannya. Sedikit tips dari Mindia, ujian DELE A1 untuk sekolah direkomendasikan bagi siswa sekolah menengah pertama atau SMP. Nah, ujian DELE A2/B1 untuk sekolah direkomendasikan untuk siswa sekolah menengah atas atau SMA. Biar lebih cocok buat tingkatannya juga.

Chicos juga bisa loh buat WA tanya-tanya ke Mindia terkait kursus bahasa Spanyol dari Estudia Course. Selalu ada kelas private yang dibuka untuk siapa saja dan kapan saja.

¡Vamos, chicos!

Penulis: @satriosjagad

Blog