

Suku Maya dan Pengaruhnya untuk Spanyol
Banyak yang masih penasaran tentang hal-hal yang berkaitan dengan Suku Maya. Misalnya, tentang peradabannya, hubungannya dengan Spanyol, dan peninggalannya yang masih ada hingga sekarang. Nah, pada artikel ini akan dibahas satu-persatu tentang Suku Maya dan pengaruhnya untuk Spanyol. Yuk kita simak bareng, chicos!
Peradaban Suku Maya
Ilustrasi Suku Maya
Sumber: Unsplash
Suku Maya dikenal sebagai salah satu peradaban yang berasal dari Amerika Selatan pada masa prasejarah. Pada puncak kejayaannya, peradaban Suku Maya mencakup wilayah Meksiko Selatan, Guatemala, Belize, Honduras, dan El Salvador.
Suku Maya hidup pada zaman pra-Kolumbus, sekitar tahun 2.000 SM hingga 1.500 M. Mereka mengembangkan sistem tulisan yang sangat kompleks dan maju, arsitektur yang indah, sistem kalender yang akurat, dan kerajinan tangan yang kreatif.
Salah satu warisan paling menarik dari Suku Maya adalah bahasa mereka. Kenapa bahasa? Karena bahasa Maya masih digunakan di Meksiko Selatan dan Guatemala hingga saat ini. Bahasa ini sangat kompleks dan berbeda dengan bahasa-bahasa di wilayah sekitarnya. Bahasa Maya memiliki beberapa dialek yang berbeda, meskipun semua dialeknya saling terkait. Bisa dibilang cukup unik karena keragamannya.
Pengaruh Bahasa Maya Pada Bahasa Spanyol
Suku Maya menyebutnya "xocolatl"
Sumber: Unsplash
Saat Spanyol menaklukkan wilayah Suku Maya pada abad ke-16, banyak kosakata dalam bahasa Maya yang diserap oleh bahasa Spanyol. Beberapa contoh kata-kata dalam bahasa Spanyol yang berasal dari bahasa Maya adalah "chocolate" (coklat), "tomate" (tomat), "aguacate" (avokad), dan "chicle" (karet permen). Wah, chicos bisa jadi tahu nih asal muasal istilah-istilah tersebut ternyata dari Suku Maya!
Tidak hanya kosakata, bahasa Maya juga mempengaruhi sintaksis dan tata bahasa bahasa Spanyol di Amerika Selatan. Misalnya, kata ganti orang pertama tunggal dalam bahasa Maya adalah "na", yang kemudian diserap ke dalam bahasa Spanyol Amerika Latin sebagai "yo" yang digunakan untuk merujuk pada diri sendiri.
Kehadiran Suku Maya di Amerika Selatan telah memberikan pengaruh yang besar pada bahasa dan budaya setempat. Bahasa Spanyol yang digunakan di Amerika Selatan memiliki banyak kosakata yang berasal dari bahasa Maya, serta tata bahasa dan sintaksis yang dipengaruhi oleh bahasa Maya. Bahkan, banyak kata Spanyol yang digunakan di seluruh Amerika Latin berasal dari bahasa Maya. Cukup besar juga ya, pengaruh Suku Maya untuk Spanyol.
Peninggalan Suku Maya
Kalender Suku Maya
Sumber: Unsplash
Selain bahasa, peninggalan Suku Maya yang paling terkenal adalah arsitektur mereka. Bangunan-bangunan megah seperti kuil-kuil, piramida, dan istana dibangun oleh Suku Maya. Arsitektur Suku Maya memiliki ciri khas seperti penggunaan batu, pahatan ornamen, dan lukisan dinding yang indah. Salah satu contoh arsitektur Suku Maya yang paling terkenal adalah Kuil Kukulkan di Chichen Itza, Meksiko. Kuil ini dibangun pada abad ke-9 dan menjadi salah satu situs paling penting bagi Suku Maya. Chichen Itza juga biasa sebagai tujuan wisata loh!
Selain itu, Suku Maya juga terkenal karena sistem kalender mereka. Sistem kalender Suku Maya terdiri dari dua kalender, yaitu kalender Tzolk’in dan kalender Haab’. Kalender Tzolk’in terdiri dari siklus 260 hari, sementara kalender Haab’ terdiri dari siklus 365 hari. Sistem kalender Suku Maya sangat akurat dan digunakan untuk menghitung waktu untuk upacara dan festival. Chicos masih ingat dengan film 2012?
Konsep waktu dalam peradaban Suku Maya juga berbeda dengan peradaban lainnya. Mereka memiliki sistem waktu yang terdiri dari 13 siklus bulan lunar yang disebut "ton", yang masing-masing terdiri dari 20 hari. Sistem waktu Maya ini kemudian disesuaikan dengan sistem kalender Gregorian oleh para misionaris Spanyol yang datang ke Mesoamerika. Bisa dibilang ini semacam zodiak untuk Suku Maya.
Namun, tidak hanya bangunan megah dan sistem kalender mereka yang menjadi peninggalan berharga dari peradaban Suku Maya. Mereka juga memiliki peninggalan-peninggalan seni dan kerajinan tangan yang sangat indah. Seni Suku Maya terkenal dengan keindahan dan kehalusan ukirannya pada batu, kayu, tulang, dan shell. Mereka juga dikenal membuat ukiran-ukiran pada emas, perak, dan tembaga.
Karya seni mereka, seperti arsitektur, lukisan, dan kain tenun, telah memberikan pengaruh besar pada industri kreatif modern di Amerika Latin dan global. Selain itu, situs-situs bersejarah mereka menjadi tujuan wisata yang populer dan telah membantu mempromosikan kekayaan sejarah dan kebudayaan Suku Maya. Permainan komputer klasik Zuma juga mengangkat tema dari Suku Maya loh!
Peradaban Suku Maya memiliki sejarah dan kebudayaan yang sangat kaya. Peninggalan mereka tidak hanya memengaruhi sejarah dan budaya Amerika Tengah dan Selatan, namun juga dunia secara luas. Bahasa Maya dan pengetahuan mereka tentang komunikasi, arsitektur, dan penanggalan telah memberikan kontribusi besar bagi Spanyol, terutama dalam hal bahasa.
Nah, kebetulan Estudia Course bareng Kedubes Guatemala lagi ngadain acara gratis yang bisa kamu ikuti tentang peninggalan sejarah kuno Suku Maya di Guatemala dengan teknologi LiDAR. Tentunya dengan pembicara yang ahli di bidangnya, Dr. Francisco Estrada-Belli, seorang arkeolog dari Guatemala.
Mumpung acaranya gratis, kalian bisa klik untuk daftar online dan offline. Kuota cuma 30 orang dan acaranya pake Bahasa Spanyol loh! Yuk, chicos bisa sambil menambah wawasan seputar Suku Maya dan kosakata Bahasa Spanyol kalian tentunya !
Penulis: @satriosjagad