

Kenapa Kita Perlu Belajar Bahasa Asing?
Sejak dulu, kemampuan berbahasa asing menjadi salah satu skill penting yang perlu dimiliki. Selain menjadi alat komunikasi, bahasa juga jendela untuk memahami budaya, pandangan hidup, dan nilai-nilai dari berbagai negara. Mempelajari bahasa asing dapat membuka banyak peluang, baik secara pribadi maupun profesional. Nah, kenapa kita perlu belajar bahasa asing? Mari kita bahas lebih lanjut.
Manfaat Belajar Bahasa Asing
Tidak sedikit penelitian yang menunjukkan bahwa belajar bahasa asing memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan fungsi otak hingga memperluas jejaring sosial maupun profesional. Di tengah persaingan global yang ketat, kemampuan berbahasa asing bahkan bisa menjadi faktor pembeda yang signifikan. Belajar bahasa asing tidak hanya sekadar untuk berkomunikasi. Kemampuan ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, memperluas pemahaman budaya, dan memperbesar peluang karir loh.
1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Belajar bahasa baru memaksa otak kita untuk bekerja lebih keras dalam memahami pola bahasa, tata bahasa, dan kosakata. Proses ini melatih otak untuk berpikir secara kritis dan analitis. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang mempelajari lebih dari 1 bahasa, mampu mempertajam ingatan, memecahkan masalah yang lebih efektif, dan kemampuan berkonsentrasi yang lebih tinggi. Mengetahui lebih dari 1 bahasa juga mengurangi peluang untuk terkena mild cognitive impairment (MCI).
2. Memahami Budaya yang Berbeda
Bahasa adalah cerminan dari budaya suatu bangsa. Nah, kalau kita mempelajari bahasa asing, kita bisa lebih memahami cara hidup, nilai-nilai, dan perspektif dari orang-orang di negara lain. Hal ini juga membuka kesempatan untuk menghargai perbedaan dan memperkuat toleransi budaya dalam interaksi sehari-hari. Jadi, kita juga bisa membentuk pribadi yang lebih terbuka terhadap budaya apapun.
3. Peluang Karir yang Lebih Luas
Di era yang serba cepat ini, kemampuan berbahasa asing menjadi aset penting bagi seorang individu. Masih banyak perusahaan dengan berbagai skala yang mencari karyawan untuk dapat berkomunikasi dengan klien internasional. Selain itu, keterampilan ini dapat memperbesar peluang untuk mendapatkan pekerjaan di luar negeri atau dalam perusahaan multinasional. Cukup keren bukan?
Baca juga: Bahasa Latin dan Bahasa Spanyol; Apa Bedanya?
Bahasa Spanyol di Mata Dunia
Bahasa Spanyol adalah salah satu bahasa internasional yang berpengaruh di dunia selain Bahasa Inggris dan Mandarin. Sebagai bahasa resmi di lebih dari 20 negara, pengaruhnya cukup besar dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya global. Perannya sebagai bahasa komunikasi lintas negara terus berkembang, khususnya di Amerika Latin dan Eropa. Sebagai tambahan, cek tabel di bawah ini yuk untuk mengetahui peringkat bahasa Spanyol di dunia.
Bahasa |
Jenis Penutur |
Total Penutur |
---|---|---|
Inggris |
First language: 830 juta Second language: 1.077 miliar |
1.400+ miliar |
Mandarin |
First language: 939 juta Second language: 199 juta |
1.138 miliar |
Hindi |
First language: 345 juta Second language: 266 juta |
610 juta |
Spanyol |
First language: 485 juta Second language: 74 juta |
559 juta |
Prancis |
First language: 81 juta Second language: 266 juta |
310 juta |
Ternyata, bahasa Spanyol menduduki peringkat 4 di dunia loh! Untuk saat ini, ada 21 negara yang menggunakan bahasa Spanyol. Penutur paling banyak ada di Amerika Serikat, dan masuk peringkat 2 setelah negara Spanyol itu sendiri.
Baca juga: 21 Negara yang Menggunakan Bahasa Spanyol.
Tips Belajar Bahasa Asing
Belajar bahasa asing bisa lebih efektif dengan beberapa metode yang menyenangkan dan interaktif. Menggabungkan cara dari mendengarkan, membaca, dan berbicara akan mempercepat pemahaman kita terhadap bahasa baru. Berikut adalah beberapa cara yang efektif dalam belajar bahasa asing.
1. Mendengarkan Konten Berbahasa Asing
Cara yang pasif namun efektif adalah dengan mendengarkan. Mendengarkan podcast, lagu, atau menonton video dalam bahasa asing bisa membantu kita belajar. Aktivitas ini membantu memahami pelafalan, intonasi, dan ekspresi umum dalam bahasa tersebut. Semakin sering kita mendengarkan, semakin mudah juga untuk kita mengenali kosakata dan pola kalimat. Nah, Mindia coba kasih contoh konten dari Estudia Course.
Sumber: TikTok Estudia Course
2. Membaca Artikel dan Buku dalam Bahasa Asing
Membaca artikel, buku, atau berita dalam bahasa yang dipelajari membantu memperluas kosakata dan memperdalam pemahaman. Selain itu, kegiatan ini memperkuat pengenalan struktur kalimat dan tata bahasa secara alami. Membaca juga menambah wawasan budaya yang terkait dengan bahasa tersebut. Untuk pendekatan dengan cara modern, membaca dari konten sosial media juga tetap bisa menambah pengetahuan kita kok!
Sumber: Instagram Estudia Course
3. Berlatih Percakapan Sehari-hari
Tips yang terakhir adalah percakapan atau belajar secara aktif. Berlatih berbicara dalam bahasa asing adalah cara efektif untuk mengasah kemampuan berkomunikasi. Cobalah berbicara dengan penutur asli atau melalui platform khusus bahasa, seperti Estudia Course salah satunya. Latihan ini membantu membiasakan diri dengan percakapan sehari-hari dan meningkatkan kepercayaan diri kita. Tentunya semakin sering kita melakukan percakapan, kemampuan berbahasa kita akan berkembang lebih cepat.
Kesimpulan
Belajar bahasa asing memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kemampuan berpikir kritis, memahami budaya lain, dan memperluas peluang karier. Bahasa asing, terutama bahasa global seperti Spanyol, juga memainkan peran penting di dunia internasional dengan banyaknya penutur di berbagai negara. Dengan berbagai metode seperti mendengarkan konten, membaca, dan berlatih percakapan, kita bisa menguasai bahasa asing secara efektif. Menguasai bahasa asing bukan hanya memperluas wawasan, tetapi juga memperkaya kehidupan kita secara keseluruhan.
Jadi, chicos setuju atau kontra nih tentang pentingnya belajar bahasa asing? Kalau kalian setuju sama seperti Mindia, chicos juga bisa loh buat WA tanya-tanya ke Mindia terkait kelas dari Estudia Course. Selalu ada kelas private yang dibuka untuk siapa saja dan kapan saja.
¡Vamos, chicos!
Penulis: @satriosjagad