

La Tomatina: Festival Perang Tomat yang Bikin Spanyol Meriah
Kalau ngomongin Spanyol, pasti banyak hal yang langsung kebayang: sepak bola, flamenco, tapas, sampai siesta. Tapi ada satu tradisi unik yang selalu menarik perhatian wisatawan dunia, yaitu La Tomatina, festival perang tomat terbesar di dunia. Setiap tahun, ribuan orang dari berbagai negara datang ke sebuah kota kecil bernama Buñol, dekat Valencia, hanya untuk ikut “perang” tomat yang seru dan penuh warna. Nah, biar chicos makin kenal dengan festival ini, yuk kita bahas lebih dalam tentang sejarah, keseruan, dan tips ikut La Tomatina!
Baca juga: Siesta: Tradisi Tidur Siang dalam Budaya Spanyol
1. Asal-usul La Tomatina
Festival ini pertama kali dimulai pada tahun 1945 secara nggak sengaja. Saat itu, ada parade lokal di Buñol dan sekelompok anak muda iseng melempari peserta dengan tomat dari pasar terdekat. Karena seru, tradisi ini terus diulang tiap tahun meski sempat dilarang oleh pemerintah Spanyol di era Franco. Setelah rezim itu berakhir, La Tomatina resmi diakui dan dijadikan festival tahunan. Sekarang, acara ini bukan hanya tradisi lokal, tapi udah jadi daya tarik wisata internasional.
2. Bagaimana Jalannya Festival?
La Tomatina biasanya diadakan setiap hari Rabu terakhir bulan Agustus. Ribuan orang berkumpul di jalan-jalan kota Buñol, menunggu truk penuh tomat lewat. Begitu dimulai, semua orang bebas saling lempar tomat selama satu jam penuh. Satu jam! Bayangkan, jalanan berubah jadi lautan merah penuh jus tomat! Setelah selesai, tim pemadam kebakaran biasanya akan menyemprot jalanan dan peserta dengan air, biar kota kembali bersih.
3. Aturan Main
Meski kelihatannya chaos, festival ini punya aturan unik:
Hanya tomat yang boleh dipakai buat dilempar.
Tomat harus diremukkan dulu biar nggak terlalu sakit saat kena badan orang.
Lempar jangan asal, usahakan ke badan, bukan ke wajah.
Setelah sirine berbunyi tanda berakhir, semua orang harus berhenti melempar.
Adanya aturan ini tetap membuat La Tomatina jadi festival seru yang aman dan bisa dinikmati semua orang. Kebayang serunya kan?
Baca juga: Kalau Bisa Inggris, Belajar Bahasa Spanyol Jadi Lebih Gampang
4. Kenapa Tomat?
Mungkin chicos penasaran, kenapa sih harus tomat yang jadi “senjata” utama di festival ini? Alasannya cukup sederhana tapi menarik. Tomat dipilih karena jumlahnya melimpah, murah, dan mudah ditemukan di daerah sekitar Buñol. Selain itu, tomat yang digunakan bukanlah tomat kualitas premium yang biasa kita makan sehari-hari, melainkan tomat yang sudah terlalu matang atau tidak layak jual di pasaran. Jadi, daripada terbuang percuma, tomat-tomat ini dimanfaatkan untuk keseruan festival. Bentuk tomat yang lembek juga membuatnya aman untuk dilempar tanpa menimbulkan cedera serius. Justru ketika dilempar, tomat akan hancur dan menambah sensasi “mandi saus tomat” yang jadi ciri khas La Tomatina. Karena alasan inilah, tomat jadi simbol utama dari festival ini dan sudah melekat erat dengan identitas budaya unik masyarakat Buñol.
5. Tips Kalau Mau Ikut La Tomatina
Kalau kalian tertarik buat datang ke Spanyol dan ikut acaranya, ada beberapa tips biar pengalamanmu makin seru. Pakailah baju lama, karena hampir pasti nggak akan bisa dipakai lagi setelah festival. Gunakan juga kacamata renang. Jus tomat bisa bikin mata perih loh. Lalu, usahain buat datang lebih awal. Jangan lupa pakai sandal karet karena jalanan bakal licin. Yang terakhir, nikmati momennya. Nggak usah terlalu mikirin kotor, karena semua orang sama-sama belepotan kok!
Nah, Mindia juga mau ngasih info nih! Ada 3 macam kelas buat chicos yang mau mengasah bahasa Spanyolnya:
Kelas Reguler itu biasanya Mindia buka per batch. Ramean isinya, udah pasti fun dan interaktif!
Kelas Privat ini khusus 1-on-1 ya. Jadi buat yang bisa ngatur waktunya, cocok banget nih karena tutor juga nyesuain jadwal dari chicos.
Kelas Privat Grup, nah ini sama kaya kelas reguler yang bisa ramean (maksimal 4 orang) tapi dengan benefit privat alias 1-on-1. Seru kan ngebayangin belajar bareng geng kalian?
Atau, kalau chicos mau tanya tentang hal lain, bisa juga kok tanya-tanya ke Mindia. Tenang, dijamin udah kaya bestie sendiri!
Baca juga: Mengenal Budaya Spanyol: Flamenco, Pesona Sebuah Tarian
Kesimpulan
La Tomatina bukan sekadar festival lempar tomat, tapi juga simbol kebersamaan, kebahagiaan, dan tradisi unik Spanyol yang mendunia. Setiap tahunnya, ribuan wisatawan datang hanya untuk merasakan pengalaman seru, konyol, tapi tak terlupakan di jalanan Buñol.
Chicos juga bisa loh buat WA tanya-tanya ke Mindia terkait kelas lain dari Estudia Course. Selalu ada kelas private yang dibuka untuk siapa saja dan kapan saja.
¡Vamos, chicos!
Penulis: @satriosjagad