Mengenal Tradisi Spanyol selama Paskah; Semana Santa

Semana Santa, atau Pekan Suci, adalah perayaan tahunan yang sangat penting dalam tradisi Katolik, terutama di Spanyol, Portugal, dan berbagai negara Amerika Latin. Perayaan ini memperingati kisah sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus, yang menjadi inti iman Kristen dan dirayakan secara meriah serta penuh makna setiap tahun.

Baca juga: 7 Festival Terkenal di Spanyol yang Perlu Kamu Kunjungi

Apa Itu Semana Santa?

Semana Santa berasal dari bahasa Spanyol yang berarti "Pekan Suci", dan merupakan salah satu perayaan terpenting dalam tradisi Katolik, khususnya di Spanyol dan negara-negara berbahasa Spanyol lainnya. Tanggal Semana Santa berubah setiap tahun, mengikuti penentuan hari Paskah yang didasarkan pada kalender lunar. Pada tahun 2025, tradisi Spanyol ini berlangsung dari 13 hingga 20 April.

Perayaan ini berlangsung selama satu minggu penuh, dimulai pada Minggu Palma (Palm Sunday) yang memperingati kedatangan Yesus Kristus di Yerusalem dengan disambut lambaian daun palma oleh para pengikutnya. Rangkaian acara kemudian berlanjut melalui berbagai peristiwa penting dalam kehidupan Yesus, termasuk Perjamuan Terakhir, penyaliban, hingga akhirnya mencapai puncaknya pada Minggu Paskah (Easter Sunday) yang menandai kebangkitan-Nya dari kematian.

Daun palma.

Sumber: Unsplash

Di berbagai kota di Spanyol, seperti Sevilla, Málaga, dan Valladolid, Semana Santa bukan hanya menjadi momen puncak dalam kalender keagamaan, tetapi juga menjadi peristiwa budaya yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Prosesi-prosesi megah, musik tradisional, serta dekorasi jalanan yang indah menjadikan Semana Santa sebagai daya tarik utama yang mampu menarik jutaan peziarah, wisatawan domestik, maupun mancanegara setiap tahunnya.

Selain sebagai bentuk penghormatan dan refleksi spiritual, Semana Santa juga mempererat hubungan sosial dan budaya di antara masyarakat setempat, sehingga menjadikannya salah satu tradisi yang paling hidup dan berkesan di Spanyol.

Tradisi dan Perayaan

Ciri khas utama Semana Santa adalah prosesi religius yang diadakan hampir di setiap kota dan desa. Prosesi ini diorganisir oleh kelompok persaudaraan Katolik (cofradías) yang telah ada sejak abad ke-16. Setiap prosesi membawa "paso", yaitu arak-arakan patung Yesus, Maria, dan tokoh-tokoh Alkitab lain, yang sering kali merupakan karya seni berusia ratusan tahun dan sangat bernilai.

Cofradías.

Sumber: Unsplash

Para peserta prosesi mengenakan jubah khusus dan topi kerucut (capirote) yang menutupi wajah, sebagai simbol pertobatan dan duka cita. Di beberapa wilayah seperti Andalusia, suasana prosesi sangat meriah dan penuh warna, sementara di wilayah seperti Castile dan León, prosesi berlangsung lebih khidmat dan hening.

Selain prosesi, Semana Santa juga diwarnai dengan berbagai tradisi kuliner khas, seperti "torrija" di Spanyol (roti manis goreng mirip french toast) serta "alfombras de aserrín" di Amerika Latin, yaitu karpet warna-warni dari serbuk kayu, bunga, dan buah yang menghiasi rute prosesi.

Baca juga: Mengenal Budaya Spanyol: Flamenco, Pesona Sebuah Tarian

Makna dan Pengaruhnya

Perayaan ini mempertemukan nilai spiritual, seni, sejarah, dan solidaritas sosial dalam harmoni yang unik. Setiap prosesi dan ritual yang digelar selama Paskah mencerminkan warisan budaya yang telah diwariskan turun-temurun, mulai dari ukiran patung religius bernilai seni tinggi hingga lagu-lagu Gregorian yang mengiringi arak-arakan. Di balik kemegahannya, Pekan Suci juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk memperkuat ikatan sosial, baik melalui partisipasi dalam persiapan acara maupun gotong royong membersihkan jalan setelah prosesi usai.

Perayaan di Málaga.

Sumber: Unsplash

Di Spanyol, perayaan ini juga berdampak besar pada sektor pariwisata dan ekonomi lokal karena jutaan pengunjung domestik dan internasional berdatangan untuk menyaksikan kemegahan prosesi dan menginap di hotel-hotel setempat. Kota-kota seperti Málaga, Sevilla, dan Granada mengalami peningkatan signifikan dalam pendapatan sektor jasa selama periode ini, mulai dari industri kerajinan hingga pemandu wisata.

Perayaan di Sevilla.

Sumber: Unsplash

Selain itu, tradisi turun-temurun seperti pembuatan alfombras (karpet bunga) atau nazarenos (peserta bertopi kerucut) menjadi daya tarik visual yang membedakan Semana Santa dari perayaan Paskah lainnya di dunia, sekaligus memperkuat citra Spanyol sebagai destinasi budaya yang kaya akan warisan sejarah dan spiritualitas.

Baca juga: 21 Negara yang Menggunakan Bahasa Spanyol

Kesimpulan

Semana Santa adalah perayaan yang sarat makna religius dan budaya, menjadi warisan dunia Katolik yang terus hidup dan berkembang. Dengan prosesi megah, tradisi unik, dan suasana penuh penghayatan, Pekan Suci ini menjadi momen refleksi sekaligus perayaan iman yang layak untuk disaksikan dan dipahami lebih dalam.

Chicos juga bisa loh buat WA tanya-tanya ke Mindia terkait kelas lain dari Estudia Course. Selalu ada kelas private yang dibuka untuk siapa saja dan kapan saja.

¡Vamos, chicos! 

Penulis: @satriosjagad